Ilustrasi pelecehan seksual terhadap anak

Geger! Oknum Ibu Guru di Pelalawan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswanya 

Kamis, 01 September 2022 - 21:36:02 WIB
Share Tweet Google +

PELALAWAN, CATATANRIAU.com |  Tindakan pelecehan seksual dan pencabulan biasanya dilakukan oleh laki-laki sebagai pelaku dan perempuan sebagai korban. 

Namun aneh, kejadian yang terjadi pada salah satu yayasan pendidikan di Kabupaten Pelalawan yang saat ini sedang diproses Polisi. Diduga oknum ibu guru sebut saja ibu Lalai (nama samarannya) dilaporkan karena dugaan telah melakukan pencabulan dan pelecehan terhadap siswanya. Sehingga siswanya sebut saja Fredy (14) (samaran) menjadi korban pencabulan, ia pun menceritakan hal itu kepada orangtuanya. 

Sontak kabar ini pada Kamis (01/09/2022) membuat geger! berita diduga oknum ibu guru lakukan pencabulan ramai di media sosial, kok bisa?

Karena sebelumnya ada kejadian justru Camat lakukan pelecehan terhadap anak magang, dan Kapolres menyampaikan dapat laporan yang sama pola berbeda lagi didalami, nanti akan dirilis juga.

Dari penelusuran media, ternyata ada laporan di Polres Pelalawan, Perkara: Cabul ,LP/B/389/VIII/2022/SPKT/POLRES PLLWN/POLDA RIAU, Jumat 26 Agustus 2022. Oknum ibu guru Lalai  (samaran) dilaporkan oleh Salah Sangka (samaran) ayah dari Fredy ( korban samaran) didampingi saksi pelapor Suka Jujur ( samaran saksi 1) dan Suka Damai ( samaran saksi 2).

Korban Fredy pada hari Jumat (26/08/2022) sekira pukul 09.00 WIB,  memberitahu kepada ayahnya si Salah Sangka bahwasanya Fredy sebagai pelajar dan tinggal di lokasi sekolah. Ibu gurunya, Ibu Lalai telah melakukan perbuatan cabul terhadap dirinya sebanyak 3 kali.

Salah Sangka mendapat keterangan dari Fredy dan menjelaskan kepada media terkait kronologis terjadinya dugaan pencabulan dan pelecehan seksual yang dialami oleh korban Fredy yang  didampingi orang tuanya membenarkan bahwa dirinya  telah mengalami pelecehan seksual sebanyak tiga kali yang diduga dilakukan oleh ibu guru Lalai.

Ibu guru Lalai merupakan guru pengajar di Yayasan pendidikan tempat Fredy  menimbah ilmu bersama teman temannya.

“Iya pak, saya telah mengalami pelecehan sebanyak tiga kali yang dilakukan oleh ibu guru, di asrama waktu tengah malam,” ucap Fredy.

Setelah peristiwa tersebut, orang tua Fredy, yakni si Salah Sangka mengatakan kalau anaknya mengalami trauma sehingga korban tidak mau lagi bersekolah di Yayasan Pendidikan tersebut. 

“Akibat dari peristiwa tersebut, mengakibatkan anak kami mengalami trauma, sehingga anak kami beserta empat orang temannya tidak mau lagi melanjutkan sekolah di yayasan pendidikan tempat mereka bersekolah. Dan saat ini kami sedang mencari sekolah yang baru agar anak-anak kami dapat bersekolah kembali,” ucap si Salah Sangka.

Terkait hal ini awak media mencoba melakukan konfirmasi terhadap pihak Kepolisian Polres Pelalawan. Namun, hingga berita ini tayang awak media belum bisa mendapatkan pernyataan resmi dari pihak kepolisian setempat.***


Laporan : E Pangaribuan

Editor : Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex